Senin, 19 April 2010

Beralih ke Linux Mint


Pada postingan sebelumnya saya memuji2 Ubuntu, tapi ternyata sekarang saya pindah kelain hati dengan adiknya ubuntu. Tidak lain dan tidak bukan adalah Linux Mint yg masih turunan dari Ubuntu. Bedanya ada pada tampilan menu yang lebih mirip KDE. Dan juga pada default program email client yg menggunakan thunderbird.
Memang dari awal saya lebih suka tampilan menu KDE dari pada gnome, tp saya suka dengan environment gnome dari pada KDE. Bagaimana mengkombinasikan keduanya ? awalnya costumize tampilan gnome. Tapi setelah tau ada Linux Mint terus coba install, langsung deh jatuh cinta.
Untuk OS Desktop, saya pernah coba open suse, tp dirasa berat karena membutuhkan spec PC yg lebih tinggi. Pernah coba PC Linux OS, tp support nya tidak sebagus ubuntu base. Kalau Centos suka banget untuk Server karena lebih familiar dicommand line.
Bagai mana dengan windows ?? itu hanya masa lalu, lebih baik tidak usah di omong lagi. Ibarat perempuan, Linux itu perempuan cantik dan solehah sedang windows perempuan cantik tapi suka dugem dah gitu matre lagi...
Welcome Linux Mint.. thank you ubuntu.. bye bye windows

Tidak ada komentar:

Posting Komentar