Dalam artikel ini, saya mencoba menjadi penulis yg bener.. (biasanya ga bener).
Karena biasanya saya itu posting blog dari copas2 tempat lain.
Mudah2an jadi pembelajaran.. makin sering nulis blog, makin pinter menguatarakan apa yg ada dalam pikiran ini.
Selain Linux, saya tertarik dengan politik.
Saya kesel banget dengan kondisi Indonesia ini yg pemerintahnya di isi oleh orang-orang yang tidak amanah (para koruptor dan bajingan).
Rakyat Indonesia seharusnya melek politik, setidaknya mengetahui kondisi perpolitikan di Indonesia ini. Jadi ketika ada pemilu, pilkada atau pilpres, mereka mengetahui mana yg baik mana yg tidak baik untuk mereka dan rakyat Indonesia ini.
Salah satu contohnya, ini terjadi beberapa minggu yg lalu dalam pilkada di kabupaten bekasi. Kebetulan rumah saya di kabupaten bekasi.
Pilkada ini di ikuti oleh 3 calon.
Nero (golkar demokrat)
Saja (PKS cs)
satu lagi lupa .. (PDIP)
Menjelang pimilihan (malam sebelum pemilihan), salah satu calon (NERO red) membagi-bagikan uang ke RT dimana uang ini untuk dibagikan ke warga sekitar. Tujuan nya sih jelas, agar Besok warga memilih NERO.
Saya tanya ke saudara saya juga sama yang ada di Setu. Dia dan tetangga-tetangganya di kasih uang 100rb supaya milih NERO.
Yang saya denger, kejadian ini merata di seluruh kabupaten bekasi.
Besoknya mereka berbondong2 memilih calon tersebut. Apa mereka tidak tahu bahwa begitu calon ini terpilih, dia akan mengeruk uang rakyat untuk balik modal. Lalu setelah balik modal, dia akan nimbum kekayaan untuk pilkada berikutnya ..
Akhirnya NERO yg didukung demokrat and golkar menurut KPUD memenangkan pilkada bekasi.
Sungguh sesuatu yg sangat disesalkan untuk warga kabutapen Bekasi.
Tahun ini juga di DKI akan ada pilkada.
Salah satu calon yg ada yaitu HNW dari PKS.
Saya suka dengan PKS, menurut saya PKS adalah yg terbaik dari yg terburuk di Indonesia. Walaupun ada kasus yg cela tentang PKS, tapi juga di total dari semua partai, menurut saya PKS yg paling baik dari yg terburuk.
Apalagi Hidayat Nur Wahid, InsyaAllah orang yg bisa di percaya. Setidaknya dari rekam jejak selama ini.
Semoga saya tidak salah menilai dan Mudah2an dia terpilih.
Sore tadi saya baca di kompas.com (http://megapolitan.kompas.com/read/2012/03/25/14000377/Paradoks.Kampanye.Hidayat-Didik.di.Pinggir.Kali.Krukut) yg memberitakan kegiatan HNW and team dalam mensosialisasikan dirinya dalam Pilkada DKI.
Tapi berita ini terlihat sinis.
Berbeda ketika kompas memberitakan Jokowi..promosi banget.. ga ada cela nya deh Jokowi dan Ahok. Dewa banget deh ..
Saya sih tidak heran dengan Kompas (tempo juga sama.. sebelas dua belas deh). Banyak berita2nya yg memojokkan umat Islam khususnya PKS.
Apa sih yg bisa di harapkan dari media seperti Kompas cs.. apakah kompas ini akan mensyiarkan Islam.. no way ..
mungkin kalau mensyiarkan Islam liberal iya.. Apalagi berita soal pluralisme, sekularisme dan liberalisme ..ga ada celanya. Pokoknya JIL banget deh. that suck ...
Kalo media indonesia, vivanews sih karuan ..beritanya untuk yg punya partai aja,,
detik sih mendingan.. agak netral ..
Gw harap HNW menang di DKI..
Tunjukan bahwa Islam itu rahmatan lil alamin.
Tunjukan bahwa kekuasaan di tangan orang sholeh akan membawa kebaikan.
Tunjukan bahwa PKS adalah partai dakwah
So pliss to orang2 di PKS yang bergaya agak glamor..seperti anis matta, kurangi gaya hidup glamor itu. Jadilah contoh bagi pada kader PKS. Jadilah contoh bagi para calon pemilih. Hiduplah yg tawaddu yg sederhana.. tirulah Rasul kita dan para sahabat.
Semoga Indonesia di pimpin oleh orang-orang yg sholeh dan amanah. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar