Selasa, 16 November 2010
LinuxMint 10 “Julia” Telah Rilis
LinuxMint adalah desktop Linux favorit saya. Tampilannya yang indah ditambah dengan kemampuan deteksi hardware dan susunan menu yang ditata rapi menjadi penyebab kenapa memilih LinuxMint dibanding dgn distro lain.
Sejak menggunakan versi 8 (Helena), distro ini telah menjadi OS sehari-hari saya sejak 2 tahun yang lalu. Ga usah ngomongin windows, karena memang sudah tidak tertarik lagi.
Berikut kutipan dari vavai, bukan berarti gw make ni distro karena vavai, I know this distro before I know he is using this distro too. Cuma pengen simple aja tinggal ngutip dari yg sudah ada heheheh
Tanggal 12 November 2010 yang baru lalu, LinuxMint merilis versi terbaru, yaitu versi 10 dengan code name Julia yang diambil dari basis Ubuntu 10.10 “Maverick Meerkat”. Codename “Julia” untuk LinuxMint 10 ini merupakan ciri khas LinuxMint dimana setiap rilisnya selalu diberi nama-nama cantik (favorit saya sebelumnya adalah Linux Mint 8 “Helena”).
Rilis LinuxMint kali ini memuat beberapa perbaikan sebagai berikut :
CATATAN : Sayangnya, link-link berikut dalam kondisi down karena website LinuxMint terkapar akibat bandwidthnya tersedot oleh banyaknya proses download ISO
* Welcome screen
o Install codecs and upgrade to the DVD edition from the welcome screen
* Menu
o Highlights newly installed applications
o Finds and installs software from the repositories
o Search engines
o GTK bookmarks support
o GTK themes support
* Software manager
o Application icons
o Better categorization
* Update manager
o Ignore updates
o Download size
* Upload manager
o UI, speed, ETA
o Connection test
o Cancel / Run in background
* New look and feel
* System improvements
Detail lengkap mengenai feature terbaru LinuxMint 10 Julia dapat dilihat pada link berikut : “What’s new in Linux Mint 10“.
Pagi ini saya melakukan instalasi LinuxMint 10 “Julia” dengan desktop Gnome 64 bit. Besar file ISO sekitar 830 MB. Proses instalasi membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit pada Motherboard Gigabyte G-41MT (Processor Core2Duo) dengan Memory DDR 3 sebesar 2 GB. Proses instalasi berjalan smooth dan hardware terdeteksi dengan baik. Wireless LAN bahkan terdeteksi saat dalam modus LiveCD sehingga saya bisa melakukan instalasi sistem sambil browsing dan mengirim email.
Bagi rekan-rekan yang hendak melakukan download file ISO, saat ini saya check server-server mirror di Indonesia baik di Server Kambing-UI maupun ID Repo belum memuat LinuxMint versi 10. Silakan gunakan link mirror dari JAIST-Jepang (http://ftp.jaist.ac.jp/pub/Linux/LinuxMint-ISO/stable/10/) sampai mirror Indonesia sudah menyediakannya.
Salah satu yang menyenangkan dari LinuxMint adalah kesiapannya sebagai distro Linux Desktop, sehingga susunan menu, deteksi hardware dan mekanisme penggunaan otomatis sudah diset sedemikian rupa sehingga memudahkan para pengguna, bahkan oleh pengguna awam yang baru sekali-kalinya menggunakan Linux.
Kamu harus mencoba distro ini .. great linux desktop OS.. sure !!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar